Rabu, 20 Agustus 2014

6 kiat sukses membangun CORE TEAM



1. Siapakah Aku??



CORE TEAM adalah kata yang tidak asing bagi teman-teman semua yang menjalankan bisnis yang sedang digeluti saat ini. Namun, sebelum kita berbicara lebih jauh, apakah teman-teman disini paham dan mengerti siapa saja yang disebut dengan CORE TEAM?

Konsultan di level 0 - 9% yang memiliki ambisi untuk menjadi level 12% ke atas di setiap line di jaringan kita.
Memiliki rasa kebersamaan, semangat, minat dan aktivitas yang mendorong pertumbuhan seluruh Personal group.
Seperti yang kita ketahui bersama, dalam membangun sebuah tim dibutuhkan yang namanya LEADERSHIP skill atau kemampuan dalam memimpin. Tidak hanya di kantor, klub olahraga, maupun komunitas tempat Anda berada saja. Seorang Leader harus mampu untuk membangun sebuah team yang solid diantara para anggotanya dalam menciptakan kekompakan sehingga para anggota yang berada di dalam komunitas tersebut merasa nyaman dan membuat tim tersebut semakin kuat untuk bertumbuh.

Membangun sebuah tim adalah suatu seni dan ilmu dan seorang leader pemimpin yang konsisten dapat membangun tim yang berkinerja tinggi. Tentunya dibutuhkan komitmen ataupun keinginan dari seorang leader tersebut untuk membuat grup/tim tersebut bertahan dalam jangka waktu yang lama (long-lasting). Artinya, seorang leader pun sudah harus mengetahui bagaimana pola pikir masing-masing anggota dan bagaimana menggerakkan kompetensi yang ada di dalam diri orang tersebut.

Nah, setelah Anda mencari tahu dan mengevaluasi

2. Kenali tim Anda lebih jauh




Sama seperti halnya bisa mengendalikan diri kita sendiri atas segala tindakan terhadap hasil yang ingin dicapai, kita pun perlu mengenali tim lebih jauh, mendukung dan bersahabat dengan mereka.
Disini, penting untuk memiliki rasa care atau peduli, memahami kebutuhan tim anda, merangkul dan mengatasi setiap perbedaan yang ada di dalam grup.

Dalam hal ini, merangkul perbedaan berarti belajar memilah kekuatan dan kemampuan dari masing-masing individu meskipun nantinya orang-orang tersebut akan datang dan pergi.

Kebanyakan leader ataupun pemimpin hebat di dalam organisasi mengetahui hal apa yang harus dibangkitkan dari anggota tim mereka dan kapan waktu yang tepat untuk membangkitkannya. Mereka pun juga aktif dalam membangkitkan talenta orang-orang di sekitar mereka agar tercipta suatu kompetensi di dalam diri seseorang.

Tentunya teman-teman disini juga perlu meluangkan waktu ekstra untuk mengenali lebih dekat dan lebih dalam. Bagaimana cara mereka berpikir dan menyikapi suatu persoalan dan hal-hal apa yang bisa mendorong motivasi mereka lebih untuk mencapai suatu sasaran lebih ketimbang biasanya.

Think of your team as puzzle pieces that can be placed together in a variety of ways.

 3. Menentukan peran dan tanggung jawab secara jelas






Setelah Anda berhasil pada poin no. 2 barusan, barulah kemudian Anda bisa menetapkan peran dan tanggung jawab secara lebih jelas di tim Anda. Contoh hal nyata, misalnya ketika Anda memiliki suatu kegiatan/event bersama yang melibatkan para Core team Anda!

Jangan berasumsi bahwa hal ini adalah hal yang mudah meskipun Anda telah membagi kepada mereka secara jelas. Setiap tanggung jawab dari tim member seharusnya terhubung dan bertautan dengan tim member yang lainnya.

Namun dalam hal pelaksanannya, meskipun hal yang sangat detil telah kita bagi dan atur untuk mereka tetaplah bisa berjalan diluar rencana.

A team should operate as a mosaic whose unique strengths and differences convert into a powerful united force.


4. Pro aktif terhadap feedback



Feedback adalah kunci utk memastikan langkah tim sesuai jalurnya, dan selalu berkembang setiap hari. Feedback harus diberikan secara konstan.Kebanyakan leader menunggu masalah timbul baru mereka memberi feedback.

Sebenarnya, feedback adalah seni berkomunikasi, yg menjadi bagian dari dialog sehari2. Feedback bisa formal dan informal. Namun, jika malah terlalu kaku, feedback menjadi sulit memberikan dampak.
Ingat, setiap tim itu berbeda, dengan keunikan dan kedinamisan nya sendiri. Selalu berikan feedback dari waktu ke waktu sehingga tim anda terus berkembang.

Selalu sediakan waktu utk mengingatkan anggota tim tentang bagaimana dan apa yg mereka bisa lakukan lebih baik. Belajarlah dr mereka, jangan memperumit proses feedback yg membangun.

Feedback adalah komunikasi 2 arah

5. Pengakuan dan penghargaan


Sejalan dgn feedback, selalu ada pengakuan dan penghargaan atas suatu pencapaian. Orang2 menyukai recognisi, namun yg paling disukai adalah respek atau rasa hormat. Sediakan waktu utk memberikan penghargaan dan rasa hormat yg layak atas apa yg mereka lakukan.

Saat ini msh banyak sekali leaders yg sangat menikmati hasil sendiri, karena mereka tidak percaya bahwa ada orang2 yg harusnya diberi penghargaan atas hasil tersebut.

Ketika orang2 ingin merasa bahwa mereka telah melakukan sesuatu yg berguna, jadilah seorang leader yg peka, dan yakinkan mereka bahwa anda memperhatikan dan menghargai usaha2 mereka. Dengan tulus merecognisi dan memberi respek, anda sedang membangun loyalitas dan trust dari downline. Dan nantinya mereka akan berbuat sesuatu yg lebih dr yg anda harapkan

Ketika usaha orang dihargai, pekerjaan mereka memberikan kepuasan, dan mereka merasa melakukan sesuatu yg bermanfaat.


6. Selalu rayakan keberhasilan



Merayakan keberhasilan melebihi sebuah pengakuan. Ini seperti kembali mundur dan merefleksi perjalanan/usaha yg telah ditempuh menuju keberhasilan, dan juga apa2 saja pelajaran yg dapat dipetik.

Di jaman serba cepat sekarang ini, kebanyakan orang tidak cukup menyadari dan memahami mengapa mereka bisa berhasil, dan bagaimana kesuksesan merka membawa dampak positif bagi orang lain. Banyak leader yg terjebak dalam self-aggrandizement dari apa yg mereka raih daripada merayakan cerita sukses yg membutuhkan pengorbanan luar biasa.

Perayaan adalah aktifitas singkat, namun jgn dianggap sepele. Selalu sediakan waktu utk merayakan momen keberhasilan dan mensyukuri mengapa anda bisa sampai berhasil

Leaders hanya bisa sukses ketika tim nya mengetahui bahwa dengan dinamisasi, keutusan2 tepat, dan pribadi2 yg baik, semua akan memperoleh hasil yg diinginkan.
That’s it Oriflamers.. sharing hari dari meteri training kita hari ini “6 Kiat Sukses Membangun Core Team”

 

Terakhir dari kami adalah “Selalu fokus pada tujuan tim Anda, karena di bisnis ini membantu orang lain untuk sukses merupakan kesuksesan Anda pribadi juga.

Semoga bermanfaat dan segera ACTIONS!
 
Dikutip dari ONTOP (Orindo Pekanbaru)

Cica
Email ccnieta@gmail.com
Pin 76245944
Twitter / Line / We Chat @ccnieta
Wa 08567865656 / Sms 081213355558 
 

Unknown Web Developer

Bisnis bunda berkah, dapatkan penghasilan tanpa meninggalkan tanggung jawab sebagai ibu dan istri yang baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar